Membedah Akhir Dari Gundam Iron-Blooded Orphans
Sebulan Telah berlalu sejak Episode Terakhir Iron Blood Orphans Rilis, Episode ke 50 dari Iron-Blooded Orphans
menjadi titik akhir petualangan yang membentang sepanjang dua musim.
Konklusi yang muncul di episode terakhir tersebut juga akhirnya
memberikan kesimpulan yang sangat menarik. Walaupun sebagian penggemar
merasa puas dengan ending IBO, tidak sedikit juga fans yang kecewa
dengan konklusi dari serial Gundam terbaru dari Sunrise tersebut. Banyak
dari kamu juga pasti merasa bingung dengan akhir dari IBO. Nah, yuk
kita bahas kebingungan-kebingungan atau juga rasa penasaran yang timbul
karena episode kemarin.
Setelah menyaksikan 50 episode dari IBO,
kita akhirnya diberikan pencerahan bahwa selama ini Tekkadan yang
berposisi sebagai tokoh utama sebenarnya berada di pihak yang salah.
Dalam artian, Gjallalhorn adalah antagonis serial ini sementara Tekkadan
adalah sebaliknya, mereka adalah antagonis utamanya. Analisa ini pasti
membuat para penggemar mengernyitkan dahi. Jadi selama ini kita
diberikan suguhan kisah di dunia Post Disaster lewat sudut pandang
antagonis? Ya, benar. Menurut kami, seperti itulah adanya. Mengapa kami
mengambil kesimpulan seperti itu? Lanjut.
Tekkadan sendiri adalah sebuah kelompok
tentara bayaran. Dan tindakan mereka sepanjang jalan cerita bisa
dikatakan sebagai sebuah gerakan separatis atau malahan mereka melakukan
aksi terorisme. Namun, bukan berarti mereka mereka salah sepenuhnya.
Karena mereka adalah sekelompok tentara bayaran, jadi Tekkadan hanya
berpihak kepada kubu yang menyewa jasa mereka. Namun, di pertengahan
musim kedua kita disuguhkan dengan sebuah adegan yang menampilkan Orga
Itsuka sang pemimpin dari kelompok tersebut mengucapkan bahwa dia
berkeinginan untuk menjadi ‘raja’ di Mars demi memberikan kehidupan yang
lebih baik kepada para anggotanya. Ucapan dari Orga tersebut semakin
menguatkan bukti bahwa dia bertindak sebagai kelompok separatis.
Ditambah dengan menggandeng tangan McGillis Fareed yang juga memberontak
dari Gjallalhorn, jelas-jelas ini menunjukan bahwa Orga telah memiliki
sisi megalomania, salah satu sifat yang biasanya dimiliki oleh
karakter-karakter antagonis utama.
Isu sensitif yang lekat menempel di Tekkadan, child mercenary
juga semakin menguatkan sisi negatif dari kelompok pimpinan Orga. Jika
diingat-ingat, kelompok ini sangat berbeda dengan kelompok-kelompok di
kisah sejenis. Tekkadan bergerak tanpa visi dan misi yang jelas. Mereka
hanya ingin memakmurkan kehidupan mereka. Itu saja. Belum lagi, mereka
memiliki gaya bertarung yang brutal dan tanpa kompromi. Namun dengan
latar belakang kehidupan para pemeran utama yang miris, pihak studio
berhasil mengemas cerita sedemikian mungkin sehingga para penonton
menganggap bahwa Tekkadan adalah kelompok yang baik di dunia Post-
Disaster. Satu hal yang harus kita acungi jempol untuk Sunrise.
IBO juga menjadi salah satu serial Gundam yang unik bila dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya. Dengan membawa kisah yang lebih berat dan dewasa, IBO tampil berbeda dari pembawaan seri Gundam konvensional. Iron-Blooded Orphans seperti mengikut tren yang sedang hangat di serial-serial televisi dari Hollywood, yaitu mereka berani untuk membunuh karakter baik itu utama maupun sampingan. Namun tidak semua karakter yang tewas tidak memberikan dampak besar bagi plot cerita. Karakter seperti Biscuit, Orga bahkan Crank dari musim pertama mau tidak mau harus dibunuh agar karakter lain dapat berkembang dan membuat cerita semakin menarik juga.
Di akhir cerita IBO, seolah kita
diberikan kenyataan yang sesungguhnya, dalam bentuk sebuah tamparan
keras oleh sang kreator. Gugurnya Mikazuki Augus. Tekkadan yang selama
ini seringkali mengambil tindakan yang ekstrem sebenarnya membuat mereka
dengan gamblang menjadi pihak teroris. Mereka juga menjalin hubungan
dengan kelompok Teiwaz yang notabene adalah mafia di luar angkasa.
Tujuan mereka merajut hubungan baik dengan para mafia tersebut pun hanya
untuk kepentingan materi, bukan yang lain. Sementara Gjallalhorn
sebenarnya adalah pihak keamanan yang berusaha untuk menjaga kedamaian
dunia. Walaupun di musim pertama Rustal dkk. tidak memberikan keadilan
yang cukup bagi para penduduk di Mars, di season kedua mereka memberikan
‘hadiah’ berupa hak otonomi daerah untuk planet tetangga. Rustal
Ellion yang selama ini sepintas terlihat seperti orang yang jahat,
justru bukan peran antagonis sesungguhnya. Buktinya di akhir cerita, dia
memberikan kekuasaan penuh kepada Mars yang dipimpin oleh Kudelia dan
mereka berdua menandatangani undang-undang yang menyatakan bahwa human debris tidak boleh lagi dipraktikan.
McGillis pun menjadi karakter yang
berada diarea abu-abu dalam serial ini. Dengan misi tersembunyi dan
keinginannya untuk merubah tatanan Gjallalhorn, sang Brigadir Jendral
akhirnya menjadi salah satu ‘korban’ dari kisah ini karena kesalahannya
sendiri. Berusaha menentang kelompoknya, ia justru bergabung dengan
Tekkadan yang sebenarnya hanya sekelompok separatis tanpa visi yang
jelas. Pada akhirnya, McGillis tidak mendapat apa-apa dari perjuangannya
tersebut. Malahan, dia tewas saat berada dipihak yang salah dan
sepertinya, inilah yang membuat Vidar menitikan air mata. Setelah itu,
Rustal sendiri kemudian mewujudkan keinginan McGillis dengan mengubah
tatanan Gjallalhorn menjadi tanpa sistem 7 keluarga penguasa utama.
Rustal memang baik kan?
Walaupun banyak penggemar yang merasa
kurang puas dengan ending season kedua IBO, menurut kami konklusi yang
dihadirkan cocok untuk menutup tirai kisah dari Post-Disaster. Lewat
episode terakhir kita dipelihatkan bahwa selama ini para penonton
mendukung pihak yang salah. Bisa terlihat dari keputusan Julieta Juris
untuk memenggal kepala Barbatos demi mencegah para pasukan Gjallalhorn
lain mengeroyok Mika yang sudah tewas. Dan ketika dia berdialog dengan
Gaelio Bauduin, dia mengakui bahwa dirinya sangat menghormati keberanian
para anggota Tekkadan.
Kesimpulannya, IBO adalah serial yang mendobrak pakem cerita Gundam konvensional. Dengan membawa isu-isu sensitif seperti child abuse,
LGBT dan pedofilia membuat kisah Mika dan kawan-kawan lebih cocok untuk
dinikmati oleh para penggemar yang telah cukup umur. Keputusan pihak
kreator untuk membunuh beberapa karakter favorit penggemar juga sangat
cocok untuk semakin menegaskan sisi tragis dari sebuah peperangan. Tidak
semua karakter yang tewas tidak memiliki arti, namun tidak semua juga
karakter yang tewas memiliki arti. Intinya, Iron-Blooded Orphans adalah
sebuah kisah tragedi yang dibumbui dengan elemen heroik yang kental.
Akhir kata, dengan segala kontraversi
dari para fans, kami menilai bawa serial Gundam yang disuguhkan untuk
kita kali ini bisa jadi salah satu franchise terbaik yang
pernah dibawa oleh Sunrise ke layar kaca. Mungkinkah akan muncul OVA
dari IBO atau dunia Post-Disaster akan dilanjutkan dalam sebuah kisah
baru? Mungkin saja, tapi jangan berharap terlalu banyak, ya…
Sumber : Anime Otaku
Foto : youtube.com, daisuki.net, aminoapps.com
©å‰µé€š・サンライズ・MBS
Masukkan komentar Anda...izin share y
BalasHapusGundam IBO the best
BalasHapusThe Best ever Gundam
BalasHapusfix memang, ini seri gundam yang bisa bkin perasaan campur aduk.
BalasHapusntahh deg-degan seperti di kejar kejar gjallhorn, perasaan senang dan bangga seperti tekkadan berhasil bekerja sama dengan teiwaz sehingga mereka punya koneksi untuk dapat terus maju, dan rasa sedih saat mika,orga,akihiro,dan shino mati.
campur aduk perasaan lah seri gundam ini, berani membunuh karakter utama juga menjadi nilai plus tersendiri
lama cepet di rilis di youtube hanya trailer gak jelass cepet pngen nonton..
BalasHapusFilm babi akhirNya ga jelas banget, babilah masak Orga harus mati,trus kenapa harus perempuan yang kayak lonte itu yang mesti ngalahin Barbatos,, ngga adil... Kecewa berat,, kayak ngentot tpi harus keluar diluar sakit bangeeet kan, anjinglah
BalasHapusSependapat, gajelas nih film, tai lah
Hapusgw aja baru selesai marathon nnton gundam I.B.O endingnya gitu sih termasuk sad/happy gw gk tau,tapi menurut gw kurang puas sama endingnya,sebisanya si mikazuki msh idup tapi badanya lumpuh total
BalasHapusMin mau tanya dongkenapa di saat terakhir baru rustal jadi baik?
BalasHapusRustal sebenarnya baik, yang jahat itu si mcgillis sebenernya, dia gila kekuasaan banget, mulai dari ngebunuh gaelio sampe make bael itu semua demi kekuasaan,
HapusBaru selesai menonton ini. Bisa di bilang ini adalah anime gundam pertama yg gw tonton, (dulu msh bocil ga ngerti jalan cerita gundam makanya di skip terus). Dan ga nyangka sih bakalan sebagus ini. Setelah selesai menonton, perasaan senang, sedih, miris, takjub, bosan dan greget di dapat. Yah ternyata, mungkin anime dengan rating dan jalan cerita seperti ini yg di butuhkan sekarang (mengingat umur ga muda lagi.. hehe) bukan sekedar aksi tembak tembakan dan overpower. Rencanya mau nonton series gundam yg lainnya, semoga penilaian gw dengan standar gundam IBO ini ga terlalu tinggi utk menilai gundam series yg lainnya. Penasaran dengan perjalanan Ride, berharap OVA nya tentang perjalanan Ride
BalasHapusHabis nonton ibo, nonton build divers jadi kecewa.. terlalu heroik dan mungkin build divers cocoknya buat anak anak..
BalasHapusWokwokwok. Baru kali ini nonton anime bunuh karakter utama. Perasaan jadi campur aduk gitu
BalasHapusYah, pemenangnya Gjallalhorn yg sudah memfitnah Turbines, menggunakan senjata ilegal, mengabaikan isyarat menyerah, dan parahnya Tekkadan kalah dengan yg sebetulnya lawan lemah yg sdh mati berkali". Sungguh akhir yg tidak adil buat Tekkadan.
BalasHapusKecewa
BalasHapusAnalisis yg bagus. Tp menurut saya agak kurang cocok kalau kt masuk domain baik dan jahat. Gak jauh beda sma UC, sbenernya emg gaada baik dan jahat. Yg hanya ada desire dan purpose. Hanya saja IBO dikemas sedemikian rupa untuk dapat merepresentasikan the unpopular.
BalasHapusiya ciri khas anime gundam emang sejak dulu gitu gan, tidak ada yang sepenuhnya baik atau jahat, masing masing ada kepentingan dan tujuan yang logis untuk saling memperjuangkan
HapusGw kecewa Ama Rustal kenapa harus pakai Dainsleif kan bisa di bebaskan aja TEKKADAN nanti kan mereka rencana mau ganti nama nya nah kan bisa di buat berita yg bohong ke publik bahwa TEKKADAN telah hancur
BalasHapusGw kurang puas dengan season 2. Bukan hanya ending nya saja tp keseluruhan season 2 nya itu sendiri. Keputusan untuk membunuh karakter sepatutnya jdi momentum utk karakter lain agar terdevelop. Gw paham knp Biscuit mati di season 1, itu jd turning point nya Orga Itsuka. Tp kematian Amida, Lafter, Akihiro bahkan Orga dan Mikazuki itu ga membawa apa2 utk development karakter yg lainnya. Terus masalah yg kedua, konsep "hidup" kembali dari kematian itu cheating banget. Gaelio seharusnya sudah menjadi masa lalu, Julieta juga seharusnya mati waktu pertempuran di luar Mars, atau setidaknya kalaupun ga mati seharusnya sudah tidak fit lagi untuk bertempur. Ntah kenapa creatornya seakan2 punya kebiasaan menghidupkan kembali karakter antagonis. Ini ngebuat plot jadi repetitif dan jujur membuat saya kesal.
BalasHapusTrus gmn selanjutnya? Toh series nya udah habis, ga bisa ngapa2in lagi dong? Ya benar, dan saya sangat berharap Sunrise mau mempertimbangkan membuat alternate timeline cerita IBO (seperti Code Geass) dan melanjutkan serialnya
tapi entah kenapa saya malah suka gan, karena biasanya anime lain kalo ada char yang meninggal pasti jadi alasan untuk develop karakter lain , tapi di seri ini ga gitu
Hapusending yg agak bikin kesel tapi paling realistis, karena dari awal emang Tekkadan pasti ke-overpower sama Gjallarhorn. Emang geregetan liat Julia gak mati-mati, atau Shino meleset, atau pas liat Gjallarhorn nge-gaslight atau ngarang2 alesan buat nyapu pemberontakan kayak di Dort-3. Tapi mau gimana juga emang bener sih, rustal itu sebenernya bukan orang jahat, dan emang pengalaman gak bohong. Kalo aja anak2 itu pada lebih pengalaman, dan pilih jalan lain mungkin mereka idup, tapi ya gitu.
BalasHapusUntung aja scriptwriternya masih ninggalin legacy mikazuki berupa keluarga kecil, Atra, Kudelia, dan Akatsuki
iya bener banget sih gan, kalo sampai si tekkadan yang menang berasa kaya "kok bisa sih". btw terimakasih telah berkunjung
HapusBabi njing sesak cook dada gw .kerasa lagi feel nya kaya nntn Akame g kill nih anime..memang sih anime gini yg slalu membekas di hati tapi ttp aj ga terima ending kek gini
BalasHapusendingnya emank nyesek gan , plot twist yakk
Hapus